Pengabdian: Fisika UNSIKA Dorong Inovasi Pesisir Karawang Melalui 3 Program PKM Unggulan Berbasis Riset Material & Ekonomi Lokal

Karawang — Program Studi Fisika Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melaksanakan tiga program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berbasis riset terapan yang menyasar pengembangan potensi ekonomi wilayah pesisir Kabupaten Karawang. Seluruh kegiatan terlaksana pada Rabu 15 Oktober 2025 dengan melibatkan pemuda, pelaku UMKM, dan industri lokal.

Dokumentasi Tim dosen, mahasiswa Fisika UNSIKA dan warga pesisir Karawang dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat

        Ketiga program tersebut digagas oleh dosen Prodi Fisika UNSIKA, yaitu Najmudin Fauji, S.Si., M.Sc., Dr. Bhisma Mahendra, S.Si., dan Dr. Umi Nuraini, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini juga melibatkan dukungan lintas keilmuan dan pendampingan mahasiswa sebagai implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.

    Program pertama menitikberatkan pada pemanfaatan limbah cangkang kerang menjadi produk kerajinan bernilai jual untuk memperkuat ekowisata Pantai Samudra Baru. Melalui pelatihan dan sosialisasi bersama Karang Taruna di Desa Sungaibuntu, peserta diperkenalkan pada rancangan produk seperti lampu hias, pigura, jam dinding, dan gantungan kunci bernuansa laut yang dapat dijadikan peluang usaha kreatif.

Produk Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang pada program “Kerangkraft” oleh Tim PKM UNSIKA

        Program kedua ditujukan bagi UMKM Samudra Manik, berupa pelatihan diversifikasi produk olahan udang yang mudah diterapkan dan sesuai selera pasar. Peserta dilatih mengolah produk seperti sempol udang, bakso ikan, udang rambutan, odeng, dan pempek, sekaligus diberikan pemahaman dasar mengenai pengemasan dan peluang pasar produk olahan laut.

Pembuatan olahan udang menjadi jajanan kekinian odeng ala korea sebagai produk diversifikasi pangan lokal

    Sementara itu, melalui kerja sama dengan PT Kalsium Investama Indonesia, program ketiga memperkenalkan formulasi paving block berbahan limbah cangkang kerang. Hasil uji menunjukkan produk inovatif ini memiliki kekuatan tekan lebih baik dibandingkan produk sejenis yang beredar di pasaran lokal. Peserta juga dibekali dengan cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) untuk mendukung efisiensi usaha dan peningkatan daya saing.

        Pembuatan paving block dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang sebagai campuran meningkatkan kuat tekan dibanding produk lokal.

        Menurut Dr. Bhisma Mahendra, S.Si selaku Koordinator Program Studi S1 Fisika, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Prodi Fisika dalam memberikan solusi berbasis riset untuk menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan di wilayah pesisir.

        Melalui penerapan ilmu secara langsung, kami ingin masyarakat mampu memanfaatkan potensi lokal menjadi sumber ekonomi kreatif yang berkelanjutan, ujarnya.

        Pelaksanaan ketiga program ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSIKA sebagai bentuk nyata komitmen kampus terhadap pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi daerah.

     Kegiatan yang melibatkan mahasiswa secara aktif ini juga diharapkan memperkuat pengalaman belajar mereka dalam konteks nyata serta meningkatkan relevansi keilmuan Fisika dalam kehidupan masyarakat. UNSIKA berkomitmen melanjutkan sinergi dengan masyarakat pesisir agar inovasi yang telah diperkenalkan dapat berkembang dan berkelanjutan.